Bidadari Bermata Jeli
Paling Disukai
-
Akhirnya, kita bertemu lagi. Setelah satu musim memisahkan kita. Antara rasa rindu dan jarak, kita berada ditengahnya. Antara sapa dan...
-
“Mbak, Prameks satu.” “Silakan mbak, sepuluh ribu.” “Terima kasih.” Ku perhatikan tiketku. Disitu tertera jam berangkat kereta, puk...
-
Semesta bertasbih mengagungkan asmaNya Tak lengah detik demi menit Betapa karunia yang melimpah Mereka tidak pernah mengeluh dengan...
-
Sampai ditempat, aku seperti seorang fakir miskin yang menghadap kastil megah. begitu merasa kerdil, tapi sangat bahagia. Kemudian seoran...
-
ada langit ada bumi sisi kanan dan sisi kiri kadang hujan kadang kemarau sepi satu padu padan mengiringi adakala suka merasuk adakala duka ...
Diberdayakan oleh Blogger.
