Rabu, 23 April 2014

Ijah Cinta Kang Juna

Kang Juna : "Neng Ijah, pernikahan kita tinggal sebentar lagi, segala persiapan sudah 80% hampir selesai."

Ijah : "Iya kang, semoga Allah melancarkan segalanya ya.. aamiin."

Kang Juna : "Aamiin. eh, Eneng sudah belajar masak belum?"

Ijah : "Tenang kang, everything is already ok. masak, dandan, dan segala sesuatu yang akan kita hadapi dalam rumah tangga kita sudah Eneng pelajari dan siapkan. tinggal menunggu hari yang indah itu, dimana kita selalu bersama, dimana kau yang pertama kali ku lihat saat ku membuka mata. akang yang akan menemaniku setiap detiknya.. ahh,, manis!"

Kang Juna: "Sabar neng, semua akan kita lewati bersama. persiapkan hati, karna semua pasti akan penuh onak duri, siapkan mental agar setiap masalah bisa diselesaikan dan segera netral, persiapkan iman agar hidup senantiasa nyaman dan aman, persiapkan jiwa karna kamu akan bekerja dua kali lipat dari biasanya, tak hanya mengurusi dirimu sendiri, tapi juga satriamu ini yang butuh kasih dari hatimu dengan tulus dan suci, persiapkan harta dunia, tak perlu berlimpah asalkan cukup, kalau mau beli mobil ya cukup.. ha ha ha..."

Ijah: "haha, Ahh, akang, bisa aja deh.."

Kang Juna: "hehe.. eh, neng Ijah, tuh ada yang manggil - manggil.."

Ijah : "Siapa kang?"

Kang Juna: "dengerin baik-baik.."

"ijaaaaaaaahh, Jaaaaaaaaahhh... Ijaaaaaaaaahhhhhhhh... ijaaaaaahhhhhhhhhh..
masyaAllah, jaaaaaaaahhhhhhhhh.. ijaaaaaaaaaaaahhhh.."

Ijah: " ebusett.. Iya.. nyaaaaaaaaa.."

"banguuunnn, hujan tuh, jemuran diangkatin.."

Ijah: "Suara nyonya tuh.. Iya nyaaaaa..."

Dengan tergopoh-gopoh Ijah lari keluar sambil membenarkan jilbabnya.
dalam hatinya, sembari mengangkat jemuran..
"astagfirullah, mimpi. hehehe
kang juna kang juna, arjunaku.. siapakah arjunaku..
Ya Allah, titip salam buat kang juna ya Allah, siapapun arjunaku nanti, segeralah datang, ajak aku sakinah, mawaddah, warahmah bersamamu, buatlah bunga tidur tadi bersemi didunia nyata.."

0 komentar: