Aku memimpin perjalanan kita
Aku yang paling bersemangat mendaki
Aku bertekad tak kan lelah sampai kepuncak
Sesekali kau siaga memperhatikanku jika nanti aku terpeleset karena aku terus berjalan tanpa melihat terjalnya
Ah.. aku membayangkan sinaran semburat oranye langit yang penuh romansa
Hembusan angin diketinggian yang dingin dan menyejukkan
Hijaunya daun yang tertutup kemilau cahaya sunset yang memikat hati
Burung - burung yang kembali ketempat peraduannya beterbangan
aku, dengan senyum dan keringat berpeluh tetap mendaki dan menggenggam tanganmu
Kita berdua, berjalan mendaki bersama
peluh keluh akan terbayar dengan Mahakarya Tuhan yang tak terdeskripsikan
Sementara langit kehilangan biru, kita terus melaju
Dan... Kaki kita menapak puncak
Kita berpandangan, dan tersenyum puas...
Kau tahu.. Itu akan menjadi hari terindah yang pernah ada.
Denganmu, tentu saja..
Aku yang paling bersemangat mendaki
Aku bertekad tak kan lelah sampai kepuncak
Sesekali kau siaga memperhatikanku jika nanti aku terpeleset karena aku terus berjalan tanpa melihat terjalnya
Ah.. aku membayangkan sinaran semburat oranye langit yang penuh romansa
Hembusan angin diketinggian yang dingin dan menyejukkan
Hijaunya daun yang tertutup kemilau cahaya sunset yang memikat hati
Burung - burung yang kembali ketempat peraduannya beterbangan
aku, dengan senyum dan keringat berpeluh tetap mendaki dan menggenggam tanganmu
Kita berdua, berjalan mendaki bersama
peluh keluh akan terbayar dengan Mahakarya Tuhan yang tak terdeskripsikan
Sementara langit kehilangan biru, kita terus melaju
Dan... Kaki kita menapak puncak
Kita berpandangan, dan tersenyum puas...
Kau tahu.. Itu akan menjadi hari terindah yang pernah ada.
Denganmu, tentu saja..
0 komentar:
Posting Komentar